Rabu, 17 April 2013

Dari april 2010 lalu...3 tahun sudah saya lewati semua disini. dimana tempat ini saya mencari ilmu dan rezeki. senang, duka, sedih dan bahagia tertuang disini. saya mencoba mengenang semua kenangan yang ada ditempat ini dari pertama kali saya hadir disini. culun banget klo inget saya dlu masuk dsini. badan kurus, rambut gondrong, muka item, hehehe gak ada pantes2 nya kerja disini. padahal sebelum saya sudah pernah kerja ditempat lain yang jauh lebih dibawah standar UMR. ya setidaknya saya disini saya mendapatkan lebih layak dr yang dlu.. namun semuanya berkembang dengan cepat dalam 3 tahun belekangan ini, perut saya semakin buncit dan badan mulai gemuk..hehheehee..keliatan makmur kali ya..tapi saya dituntut buat mencari yang lebih lagi dari ini..alhamdulilah ternyata bulan depan mei 2013 saya harus pndah ke tempat yg lebih menarik. dengan pendapatan yang lbh menarik juga tentunya..

Baiklah umur saya juga semakin dewasa untuk terus berlari dan melaju secara berkembang. Gak berjalan ditempat saja. Takut mentok diumur kata orang makanya kita harus cari yang lebih baik. Ya tidak dipungkiri selain mncari rejeki yang lebih juga, saya berniat di 2014 untuk melajutkan hubungan saya dengan kekasih ke jenjang pernikahan. Dengan rejeki yg bertambah semoga hasilnya bisa disisihkan untuk tahun depan. Supaya acara yang kita inginkan tidak mentok di budget..hehehe..

Hidup terus berjalan, dan waktu tak bisa berhenti, saya harus tetap semangat, berpikir positif dan niat baik untuk segala sesuatunya. Semoga bisa membantu dalam kelangsungan kehidupan. dan semoga tujuan yang saya inginkan bisa dapat terwujud.

Selamat tinggal, Green Ville Blok AX, ada datang dan ada pergi. saatnya melangkah,

Terima kasih teman2 yang telah membagi selama 3 tahun
Ibu Lisa M, Pak Jerry, Mas Anton, Mas Udi, Mas Nico, Pak Didi, Agung, Nana, Reggy, Pak Bambang, Mas Inoe, Mas Darmo, Bombom, Bang Asep, Pak Cecep, Pak Udin, Pak Danny, Bu Merry, Bu Edah, Ka Linda, Ka Kiki, Jernih, Ike, Sherly, Anna, Mba Yuli, Mba Ariana, Mba Ajeng, Yola, Bu Martha, Imelda dan Jasini......

Keep Spirit Man dan Loyal..  :D



maap dan memaapkan

Kata maaf memang kata yang simple dan sederhana. Hanya terdiri dari empat huruf. Akan tetapi kata ini begitu berat untuk di ucapkan. Begitu sukar untuk diutarakan. Begitu berat untuk ikhlas ketika mengucapkannya. Padahal untuk mengucapkannya tak membutuhkan waktu lama. Hanya dalam hitungan menit bahkan detik, kata ini bisa diucapkan.
Memang harus diakui, untuk mengucapkan kata-kata minta maaf dan memaafkan dibutuhkan waktu. Ada proses berfikir, meninbang baik buruknya termasuk melibatkan emosi dan perasaan. Bagi sebagian orang minta maaf atau memaafkan  tidaklah mudah. Berkecamuknya berbagai macam perasaan ( sebel,marah,kesal,gengsi,kecewa dan takut ) menjadi salah satu penyebabnya. Akan tetapi bagi sebagian orang minta maaf atau memaafkan merupakan hal yang mudah untuk diucapkan bahkan bisa diucapkan secara refleks.
Minta maaf atau memaafkan akan meringankan beban fikiran dan emosi. Ketika seseorang yang dalam fikiran, hati dan emosinya penuh dendam, maka sesungguhnya ia telah memikul beban yang berat. Bagaimana tidak. Setiap hari ia harus membuang muka dan menyalakan api dendam ketika ia harus bertemu atau sekedar berpapasan dengan orang yang dibencinya. Orang yang dibencinya menjadi orang yang sangat spesial, karena setiap saat ada dalam benaknya. Bahkan terkadang hadir dalam mimpinya. Belum lagi ada efek lain yang bisa terjadi yang menyangkut kesehatan fisik seperti meningkatnya tensi darah, detak jantung berdenyut sangat kencang bahkan bisa setruk. Bukankah itu semua beban berat baginya.
Minta maaf atau memafkan akan mengurangi beban fikiran dan perasaan. Orang yang Mudah meminta maaf ketika ia melakukan kesalahan , lupa atau khilaf akan lebih sehat khusunya secara fikiran dan emosi yang akan berefek positif pada kesehatan jasmani.
Keikhlasan dalam meminta maaf atau memaafkan akan membawa kita pada derajat yang tinggi sebagai manusia. Tentu dibutuhkan ketabahan dan kesabaran dalam menjalani semua itu.
Maafkan aku. Aku akui aku bersalah.
Aku memaafkanmu. Kita semu tau, manusia tak luput dari khilaf dan salah.

Kamis, 04 April 2013

Tapi dibalik rasa itu jadi kita punya jiwa..



Dan kutau kau tak pernah bilang gila
Dan tak pernah kau ku tau bilang gila
Namun kau tak juga pernah bilang gila
Takan pernah, takan pernah hilang jiwa
Diantara sejumlah bilang yang menggila..disamping kawan
Jangan kau buang yang merasakan berjiwa..disamping lawan
Dan sekarang semua rasa sudah gila
Dan gila pun merasakan punya jiwa
Namun kau tak juga pernah bilang gila
Takan pernah, takan pernah hilang jiwa
Diantara sejumlah bilang yang menggila..disamping kawan
Jangan kau buang yang merasakan berjiwa..disamping lawan
Dan kuharap menjadi bagianmu
Ku bisa gila tak berharap
Dan ku harap menjadi harapanmu
Ku bisa gilaaaa..