Minggu, 13 Februari 2011

Ketika permasalahan timbul apa yang akan elo lakukan ? apakah lo bakal lari dr masalah..apakah lo akan mencari kambing hitam ? apakah lo bakal ungkit ungkit masalah lo ? atau lo akan mencari hal apa yang membuat diri lo menang dlm permasalahan ini ? atau yang lebih bijaksana lagi mencari solusi untuk duduk bareng membahas dengan kepala dingin..

Setiap orang akan mencari jalannya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Ambil ruang lingkup kecil dalam berhubungan entah pertemanan, keluarga, ataupun relationship / pacaran. Sulit memang menyatukan kepala antara 2 orang atau lebih, tiap kepala punya pemikiran dan pandangan yang berbeda beda. Bahkan sosok pria ataupun wanita yang cenderung mempunyai kepribadian berbeda satu sama lain.

Gimana gaya lo ? gaya berhubungan lo sama pacar lo ? selama masalah itu timbul ? apa langkah yang lo ambil ?. gua sendiri masih ngeraba gimana caranya cari solusi itu hadir ketika masalah itu datang. klo yang gua tangkep sebagai laki laki, gua harus selesaiin maslah dengan kepala dingin dan dewasa. apa titik permasalahannya ? dimana letak kesalahannya ? separah apa masalahnya ?

Kamis, 03 Februari 2011

Laki laki sangat tersiksa bukan terbahagia...

Bisa dibayangkan bagaimana saya harus menahan mata terbuka ini untuk melihat segala sesuatu yang bersifat mempersuasif hawa nafsu. Dari saya keluar rumah sampai harus pulang kerumah. Tidak bisa dipungkiri pekerjaan yang saya ambil saat ini banyak mengundang mata seolah olah melotot akan keindahan sesosok ciptaan indah tuhan yaitu wanita. Arah mata saya hanya bisa mendangak keatas, meratap kesamping atau kebawah melihat kaki sepatu saya yg mulai buluk.

Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas “Tank Top”, noleh ke kiri pemandangan “Pinggul terbuka”, menghindar kekanan ada sajian “Celana ketat plus You Can See”, balik ke belakang dihadang oleh “Dada menantang!” dan selalu saja ada yang dipertontonkan baik dari lekuk tubuh sampai gaya bicara yang menggoda…Astaghfirullah… kemana lagi mata ini harus memandang?

Saya melihat wanita itu bukan dari cantik paras mereka yang punya, bentuk tubuh yang ideal, hidung yang mancung ataupun kulit mulus putih yang terbuka. Mereka yang punya adalah anugerah yang diberikan tuhan untuk dijaga kehormatannya.

Andai para wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.

Istilah seksi kalau boleh ddefinisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya kita malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi wanita tsb, membayangkan wanita tsb adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap wanita tsb melakukan lebih seksi, lebih… dan lebih lagi. Dan kesimpulannya lebih parah dari yang kita bayangkan.

Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak wanita tsb sudah membuat diri mereka tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan mrk sendiri yang mereka sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri mereka, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin meraka menjawabnya “lelaki” bukan?
Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.

mohon maaf.. ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis dpandang, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan menawarkan penampilan seksi pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya terlebih yang senang bermain dengan hawa nafsunya.
..

Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana?pada siapa? Atau Apakah saya harus menikmatinya? tapi saya sungguh takut dengan DZat yang memberi mata ini. Bagaimana saya mempertanggungjawabkanny nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.

lebih baik saya jalan dengan mata tertutup apalagi melihat para wanita dengan busana yang seperti itu. bukan berharap mereka harus berjilbab juga, hal ini dimaksudkan agar mereka lebih baik berbusana tertutup dari pada harus ditelanjangi oleh mata para laki laki. Beruntung bagi mereka yang tidak bisa melihat atau buta. Bersih dari pandangan pandangan yang negatif, akan kemuakan didunia ini yang semakin merajalela.

wanita adalah sosok yang mulia, maka muliakanlah dirimu...

Hidup membutakan mata dari pandangan wanita yang berseksi.

Mudah mudahan laki laki bisa lebih sabar atas kenakalan yang dilakukan matanya sendiri.

Memang laki laki yang salah dalam kasus ini...