Kamis, 31 Maret 2011

Lihat dan dengar

Duduk terdiam disana dipinggir jalan
lampu kota merah merona menggoda kaki
untuk berjoget ikut irama lampu
sandar bayangan itu makin terlihat

Terpana saya melihat
dengan kecepatan kendaraan bermotor
melaju dengan kecepatan standart 40 km
Sosok pria tua dengan tongkat kayu nya

Tongkat kayu yg menuntun dia
untuk merasakan kasarnya dunia yang memang kalut
atau memang hati ini terenyuh melihat kondisi itu
dengan ketegaran pria setengah baya pun terlihat
entah perasaan hati saya yang memang teriris

Dengan laju kecepatan yang semakin perlahan
bayangan itu pun terlihat
konstan saya terpana bahkan terpukau
atas kebesaran ilahi

Dengan tongkatnya menuntun dan merasakan
perlahan tempat yang dia tuju
entah beristirahat ataupun lelah
lewat sosok bayangan itu

Kembali terlihat bayangan semu itu hadir
menyapa hati menggengam otak
sadis tidak hanya satu bayangan
bayangan sosok setengah baya itu pun
terlihat 2 bahkan 3 sosok

Dengan gembolan kerupuknya
kerupuk udang putih yang memang
mata kehidupan bagi mereka
apa mereka tahu nilai nominal yang diberikan

Saya rasa mereka hanya ikhlas menerima
tidak perduli untung dan hasil yang diharapkan
mulia sungguh dengan kekeurangannya
mata yang tidak dapat melihat indahnya dunia

sejatinya mereka beruntung tidak dapat
melihat kefanaan dunia ini
bahkan kesombongan para manusia yang bernafas
nafas keji bahkan nafas egois

Lihat dan lihatlah
mereka punya telinga yang mendengar
mungkin frekuensi mereka jauh lebih tajam
tajam dari kita yang normal

Bersyukurnya kita punya kekuatan
bersyukurnya kita punya penglihatan

Beban yang tersimpan dimereka
tidak sebesar beban kita yang berada disini
mereka sanggup dengan kondisinya
menjalani kehidupan layaknya

Bergerak, berjalan, berpindah
tertawa dan menangis

berantem, bercanda bahkan terbahak

Selamat mengulang kembali pak

Kita hanya butuh waktu, keberuntungan dan keikhlasan

Mungkin kita bertemu dilain tempat

Tempat yang semua banggakan

Rabu, 30 Maret 2011

untitled

Terpikir hati terukir jantung membentuk kata
Sulit diungkapkan memang tapi hanya dihati saja
hal yang tak akan pernah berubah menjadi perjalanan yang panjang
setiap waktu ada kisah setiap minggu ada tanya
semua terjawab seketika dengan kesabaran

Punya pertanyan yang tak terjawab ?
Pasti semua hal akan terjawab pada saatnya
Kapan ?

Gaungan tembok yang mengitari kepala saya
melingkari bundar lingkup kecil otak kanan
masih adakah seorang pemikir yang kaku..
selalu dan berlalu cerita itu

Tentang kayu dengan gergaji
tentang putri malu dan angin
Kisah tentang kepekaan yang terjadi
Lingkungan, pembicaraan yang terlewati

Semua egois, semua menang
hanya aku yang kalah
seorang debu yang terbang dan terurai
lengkap dengan pengorbanan

Dimana yang kuinginkan
dimana yang kuharapkan
sakit sakit sakit
lelah lelah lelah

Tidak jangan jangan jangan
Hitung nafas yang ku hisap
Hitung satu persatu hari
hitung jejak yang kutinggalkan

Hilang kesadaran bersama mimpi
Kinetik gerak sebelum tidur
didalm mimpi tersadar akan bayangan
semu semu dunia ini semu

Kamu punya sesuatu didunia ?
aku punya cerita didunia ini
hanya itu yang aku punya

Cerita

Keseharian, kepenatan, kepekaan
ketergantungan, kebebasan, kesenangan dan kesedihan