Minggu, 30 Januari 2011

Sedikit itu berarti..

klo gak salah jumat malam, saya lewat sekitaran jalan blok m tepatnya lampu merah PLN CSW. Malam pukul 10.11 kehidupan lampu merah itupun terlihat oleh pandangan saya. Berhenti sekitar 2 menit dengan pacar terbaik saya sesudah bertanya gimana kabar hari ini ?.
sosok anak kecil itu pun hadir dengan lusuh baju compang campingnya, mata agak sedikit kuning dan mulut yang seperti biasa mengeluh kesah. rasa iba terasa diperasaan saya, terselip uang receh disaku celana. saya berikan kepada anak kecil itu sambil bertanya " kalo aku kasih uang itu kamu buat apa ? " anak kecil tersebut pun terdiam sambil berpikir kira kira jawaban apa yang pas. " buat jajan adek mas " jawab anak laki laki tersebut.
tak lama berselang mungkin gak mau kalah atau dengan cara apa tiba tiba sosok perempuan kecil itu hadir menghampiri saya dengan keluh kesah kembali. akan tetapi gaya berbicaranya sedikit berbeda. walaupun masih dengan keluh kesah. terselip perkataan yang saya bingung, perempuan kecil itu bertanya " masa cuma anak laki laki aja sih yang dikasih kaa ? " .

saya menjawab dengan apa bedanya emang sama cowok dan cewe...toh sama sama cari uang.
pada waktu itu memang uang receh saya juga habis terpaksa saya bilang dengan halus kepada perempuan kecil itu " bagi dua sama anak laki itu ? " perempuan kecil itu terdiam dan setia mengunggu saya untuk diberikan uang. karena dia yakin pasti akan dikasih. yah akan tetapi bagaimana memang faktanya uang dalam saku celana memang tidak ada uang receh. sempet menyesal tidak memberikan.

Walaupun hanya 500 rupiah saja, mungkin sudah cukup membantu keberadaan mereka. entah dri minum, entah dari makan, atau entah dari sekolah. gak tau deh saya juga..

lampu hijau pun bersinar tanda memang untuk melaju jalan lanjutkan perjalanan mengantar pacar pulang kerjaa...

sang perempuan kecilpun jalan kepingggir jalan dengan kecewaa..

Maap ya saudara. lain waktu kita berjumpa dengan kondisi yang lebih baik. mungkin bukan dialam lain dengan baju bagus kamu, dengan kulit putihmu yang mulus, dengan mata indahmu yang bersinar bak cahaya.

PLN, 28 January 2011

Rabu, 19 Januari 2011

yah ujan lagi

Tuhan memberikan semua anugrah didunia ini. Klo menurut gua banyak anugrah yang diberikan Nya cuma kita sebagai manusia jarang bersyukur dan kurang mngerti arti kata bersyukur.
Satu kasus yang kita ambil, dan sering sekali kita menggampangkan kata kata yang kita lontarkan.
HUJAN

sebuah anugrah yang diberikan tuhan kepada dunia untuk menyirami isinya. entah itu tanaman, tanah, mengisi lautan sampai biru lagi. sesuatu anugrah yang diberikan tuhan secara berlebihan pasti akan terasa tidak menguntungkan. karena itu berlebihan, makanya jangan mengharapkan anugrah yang berlebihan. karena kita manusia.

Balik lagi ah soal hujan, jalan pulang kntor sama vespa jadul gua gak terasa adzan magrib pas dijalan klo gua lanjutin gak mungkin sampe sampe rumah. ya udah sepertinya eamng hrus mampir di mushola kecil.

selesai solat, angin berasa kenceng..kayaknya mau hujan. dan ternyata bner anugrah tuhan pun hadir mengisi dunia disore ini. sambil nggu reda atau kecil dengerin lagu lagu terbaik daalm kube mp3 kecil gua. lagu lagunya mengiri suasana hujan saat itu.

Kasusnya banyak orang terlihat mengeluh dipinggir jalan, diatas trotoar, didalam warung, ditepi ruko..berpikiran bahwa " ujan lagi ujan lagi " sampe berkata "yaaaahhh ujan lagi dah".

duh ini anugrah dan kita harus syukuri. berikir gak klo kita gak dikasih hujan sama tuhan, mau gimana bntuk dunia bumi ini kyknya gak bakal sampe sekarang sih...

tuhan punya banyak cara buat bumi ini tetap ada tggal bagaimana kita manusia untuk bersyukur dan menghargai serta menjaganya.

Senin, 10 Januari 2011

the last words ever

aku ingin hidupku seperti tulisan ini
karena tulisan ini tidak pernah mati
Aku bisa menulis selama bertahun-tahun
Dan tidak pernah menangis
aku akan menunjukkan kepadamu
bagaimana
perasaanku terhadapmu
Dengan mengeluarkan kata kata
Aku bisa membungkus baik hati kita

Dan aku melihat kepahaman dimatamu
Aku menemukanmu dengan melihat matamu dan aku membuka hati untuk itu
Tapi tidak bisa saya membuat suara hati ini berbeda dan sendiri
Jadi tolong tinggal kamu seorang yang merangkulku dihari nanti
Jangan membenciku sekarang
aku tidak bisa mengatakan bagaimana ini tulisan terakhir ini berakhir

Cara ini yang aku rasakan hari ini,
jadi turunkan mata panjatkan tangan
berdoa akan kesempurnaan

saya bisa berenang hanya dipikiran saya
jadi saya tidak akan tenggelam dan
Gelombang kebimbangan tidak membawaku
aku
terengah-engah memegang tanganmu,
sehingga saya
bisa bernapas kembali menulis ini
Terakhir tulisan ke bawah

Hati ini pecah ... tanganku basah
Adalah segalanya ungkapan kepanikan sesaat

Dan suaramu membuat pelapis jantung ... bergetar
Kau segalanya untuk mempertebal keadaanku

Berteriaklah padaku sekarang jika
membuat itu yang terbaik yang pernah saya dengar
Tertawa terbahak-bahaklah, aku tahu itu akan mebuat perasaan kita jadi satu

Jantung berdetak lebih cepat rasa bahagia yang tumbuh
Apakah dirinya yang mencintaiku yang layak mengetahui aku seutuhnya ?

aku yakin dia mencintaiku seutuhnya..

Tulisan ini tidak akan berakhir..