Minggu, 21 Februari 2010

20 ribu perjam untuk seorang ayah

hampir setiap waktu sang ayah melewatkan waktu untuk pulang pas pada waktunya. kerjaan dan lembur adalah salah satu alasan kenapa sang ayah harus meninggalkan jam makan malam bersama keluarga. padahal di sisi lain sang istri dan seorang anak yang masih berumur sekitar 6 tahun itu sabar menanti kedatangan ayahnya. seorang anak bertanya kepada ibunya, ayah kapan pulang bu? mungkin sebentar lagi ayah sedang lembur, ayo kita makan saja duluan jawab sang ibu..setiap hari kata2 itu yang terlontar dari seoarang ibu yang setia menunggu datangnya sang suami. larut malam tiba suami itu pun pulang dengan lusuh, wajah yang terlihat capek, tubuh yang sedikit lungai karena kebutuhan pekerjaan yang memaksa. sang istri bercerita " anakmu selalu menayakan kapan ayah datang untuk makan malam? ". berikutnya dihari kemudian sang ayah berjanji untuk pulang lebih awal. tapi apa boleh dikata deadline lagi yang menunda kepulangan sang ayah, maklum bekerja sebagai art director disalah satu advertising agency terbesar dijakarta mengajak untuk mengejar setoran desain kepada klient. 20 ribu rupiah perjam yang didapatkan sang ayah jika lembur. sangat cukup untuk hasil yang didapat dan sesuai tapi sang ayah harus merelakan waktu kebersamaannya bersama sang anak yang sedang tumbuh besar.
disisi lain sang anak mencoba mengorek dari sang ibu dan bertanya " apakah ayah bekerja sampai larut untuk mendapatkan uang lebih ya bu? " . "jelas saja" jawab sang ibu. sang anak yang suka menabung mulai mengorek ngorek celengan recehnya yang ditabungnya perharinya.
sang ayah kembali pulang dengan larut lagi, kali ini sang anak belum tertidur karena menunggu setia sang ayah. sang anak merengek rengek untuk minta uang 10 ribu untuk keperluannya. sang ayah yang baru saja datang dikesalkan dengan sang anak yang merengek untuk minta uang. sang ayah yang lelah pun tidak memberi permintaan dari sang anak. sang anak menangis, dan sang ayah pun marah karena untuk apa uang sebanyak itu diberikan ? palingan cuma dibelikan mainan yang tidak berguna dan makanan atau jajanan yang tidak bergizi.
disiang hari dikantor itu dengan hiruk pikuk kantin, sang ayah berpikir kejadian semalam untuk apa anak itu minta uang ya? kenapa tidak aku berikan? penyesalan yang begitu dalam dirasakan oleh sang ayah? padahal hanya 10 ribu..
terpikir untuk memberinya malam nanti sesudah pulang kantor.

sang anak yang sedang asik bermain bersama ibunya itupun kaget dengan kehadiran sang ayah yang langsung memberikan uang sebesar 10 ribu tersebut. sang anak tersenyum dan lari menuju kamar mengambil uang receh yang dikumpulkan. dengan penuh senyum sang anak memberi uang tersebut kembali kepada sang ayah dengan mengatakan " kapan akan meluangkan waktu makan malam bersama satu jam saja ? dengan memberikan uang 20 ribu rupiah yang baru saja dikumpulkan.


thx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar