Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas “Tank Top”, noleh ke kiri pemandangan “Pinggul terbuka”, menghindar kekanan ada sajian “Celana ketat plus You Can See”, balik ke belakang dihadang oleh “Dada menantang!” dan selalu saja ada yang dipertontonkan baik dari lekuk tubuh sampai gaya bicara yang menggoda…Astaghfirullah… kemana lagi mata ini harus memandang?
Saya melihat wanita itu bukan dari cantik paras mereka yang punya, bentuk tubuh yang ideal, hidung yang mancung ataupun kulit mulus putih yang terbuka. Mereka yang punya adalah anugerah yang diberikan tuhan untuk dijaga kehormatannya.
Andai para wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau boleh ddefinisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya kita malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi wanita tsb, membayangkan wanita tsb adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap wanita tsb melakukan lebih seksi, lebih… dan lebih lagi. Dan kesimpulannya lebih parah dari yang kita bayangkan.
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak wanita tsb sudah membuat diri mereka tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan mrk sendiri yang mereka sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri mereka, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin meraka menjawabnya “lelaki” bukan?
Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.
mohon maaf.. ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis dpandang, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan menawarkan penampilan seksi pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya terlebih yang senang bermain dengan hawa nafsunya.
..
Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana?pada siapa? Atau Apakah saya harus menikmatinya? tapi saya sungguh takut dengan DZat yang memberi mata ini. Bagaimana saya mempertanggungjawabkanny nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.
lebih baik saya jalan dengan mata tertutup apalagi melihat para wanita dengan busana yang seperti itu. bukan berharap mereka harus berjilbab juga, hal ini dimaksudkan agar mereka lebih baik berbusana tertutup dari pada harus ditelanjangi oleh mata para laki laki. Beruntung bagi mereka yang tidak bisa melihat atau buta. Bersih dari pandangan pandangan yang negatif, akan kemuakan didunia ini yang semakin merajalela.
wanita adalah sosok yang mulia, maka muliakanlah dirimu...
Hidup membutakan mata dari pandangan wanita yang berseksi.
Mudah mudahan laki laki bisa lebih sabar atas kenakalan yang dilakukan matanya sendiri.
Memang laki laki yang salah dalam kasus ini...
mengagumkan
BalasHapus